KABARFRESH.COM — Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengambil langkah tegas dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Cirebon.
Wahyu mengatakan, akan membentuk satuan tugas (Satgas) perlindungan anak di tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Kami akan meminta partisipasi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan seluruh guru untuk terlibat dalam melindungi anak-anak kita,” katanya. Selasa (29/7/2024)
Selain itu, ia menekankan pentingnya memberikan ruang positif bagi anak-anak melalui berbagai kegiatan seperti olahraga bersama dan aktivitas lainnya.
“Semakin banyak kita memberikan ruang positif, semakin besar kemungkinan anak-anak melakukan kegiatan yang positif,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Anak-anak adalah pewaris masa depan kita. Untuk mencapai Indonesia Emas, kita memerlukan anak-anak yang kuat, cerdas, dan terlindungi,” ujar Afriansyah, saat menghadiri perayaan Hari Anak Nasional yang diadakan KPAID dan Polresta Cirebon.
Afriansyah juga menyoroti tingginya angka pekerja anak di bawah umur yang dilaporkan ke Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kami telah membuat peta jalan untuk sosialisasi kepada perusahaan, industri, dan wirausaha agar tidak mempekerjakan anak-anak di bawah umur, terutama dalam pekerjaan yang berisiko tinggi,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada elemen masyarakat untuk ikut melindungi anak-anak dari kekerasan dan eksploitasi.***