KABARFRESH.COM – Libur panjang pada momen Idul Fitri tentunya banyak yang mencari spot wisata yang menarik dan nyaman, terutama untuk berkumpul dan bertamasya bersama keluarga tercinta.
Cirebon menyuguhkan banyak tempat liburan yang menarik dan nyaman, mulai dari wisata kuliner khas Cirebon hingga wisata alam.
Salah satunya spot wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah komplek wisata Anti Galau yang berlokasi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Di komplek wisata Anti Galau terdapat dua objek wisata yang ditawarkan, yaitu Bukit Cinta Anti Galau dan Talaga Langit.
Sesuai dengan namanya, objek wisata Talaga Langit mengedepankan wisata air dengan menyediakan banyak kolam dengan ukuran beragam dan memiliki view laut Cirebon.
Pengunjung yang ingin masuk, dapat membeli tiket dengan harga yang terjangkau senilai Rp. 25.000 per pengunjung. Pengunjung juga dapat menikmati semua fasilitas yang telah disediakan.
Objek wisata Talaga Langit akan buka pada libur lebaran, H+ 1 Idul Fitri, buka dari jam 07.00 – 17.00 WIB.
“Kita akan membuka objek wisata di masa libur lebaran, kita juga akan sambut para pengunjung dengan fasilitas dan pelayanan terbaik,” kata Owner Wisata Anti Galau, Ustadz Ujang Bustomi.
Untuk memberikan momen liburan yang berkesan kepada masyarakat, pihaknya menyediakan spot wisata baru untuk para pengunjung Talaga Langit.
“Kita juga bangun beberapa spot wisata baru di dalam Talaga Langit yang tujuannya untuk menarik minat para pengunjung,” ungkapnya.
Talaga Langit memiliki 8 kolam renang berbagai ukuran dan glamping dengan view laut dan hutan.
Perlu diketahui, glamping yaitu suasana berlibur sambil menikmati suasana alam, namun tetap dapat beristirahat dengan nyaman.
“Untuk glamping sendiri bisa dipesan baik untuk keluarga ataupun perorangan dengan biaya sewa Rp. 500 ribu permalam,” ujarnya.
Selain itu, di objek wisata yang memiliki luas lahan sekitar 7 hektar tersebut, juga terdapat beberapa spot unggulan di Wisata Anti Galau.
“Spot wisata lainnya yaitu, Museum Santet dan Goa Adipati Browes yang dilengkapi dengan mata air,” jelas Ustadz Ujang.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya akan menambah jumlah petugas pada momentum libur Lebaran, agar pengunjung tetap aman dan nyaman.
“Kami juga memiliki lahan parkir yang luas mampu menampung ratusan mobil,” ungkap Ustadz Ujang.
Ustadz Ujang juga menjelaskan bahwa salah satu kelebihan dari wisata Anti Galau adalah lokasinya yang dekat dengan Kota Cirebon serta mudah dijangkau melalui akses pintu tol. Selain itu, pengelola wisata juga menyediakan berbagai menu kuliner dengan harga terjangkau di dalam kompleks wisata.
“Konsepnya adalah one stop tour, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai pemandangan, fasilitas renang dan kuliner lengkap. Hal ini tentu akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bersama keluarga,” paparnya.
Untuk mencapai lokasi wisata Anti Galau, Ustadz Ujang menyebutkan bahwa terdapat dua jalur atau akses yang dapat diambil.
“Jalur pertama, dapat ditempuh dari Kecamatan Mundu atau dari Perumnas melalui Setu Patok. Jalur kedua, dapat di akses via Desa Durajaya, Kecamatan Beber, lalu masuk ke Desa Nanggela, Kecamatan Greged, selanjutnya belok kiri menuju Desa Sinarancang,” tutup Ustadz Ujang Bustomi.
