KABARFRESH.COM – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029 Dapil Cirebon dan Indramayu, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, di Jalan Nusa Endah Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Minggu (23/6/3024).
Kunjungan itu bertujuan untuk silaturrahim dan bincang-bincang produktif seputar perkembagan dan potensi daerah, serta problematika yang dihadapi masyarakat saat ini.
Agenda tersebut juga dihadiri beberapa Anggota DPRD Kota dan Kabupaten Cirebon, tokoh masyarakat dari kalangan pesantren, organisasi, wirausaha, petani, dan komunitas lainnya.
Pada kesempatan itu, pengasuh pondok pesantren Ihya Ulumuddin, KH. Dr. Arif Rismawan menyampaikan, bahwa dunia pondok pesantren memiliki peluang dan potensi besar dalam membangun dan mengembangkan wirausaha, juga dapat bersaing di dunia global.
“Pondok pesantren saat ini memiliki peluang dan potensi besar dalam berwirausaha sebagai upaya kemandirian ekonomi pesantren dan turut bersaing di dunia global. Karena itu, pesantren membutuhkan perhatian dan keterlibatan pemerintah agar terus eksis, berkembang, dan maju,” katanya.
Komunitas petani tambak Indramayu, Dalik Susanto juga menyampaikan, banyak para petani tambak di kawasan Indramayu yang tutup usaha dikarenakan harga pakan yang terus melambung, harga jual yang tidak sepadan, dan juga banyak para calo yang memainkan harga.
Sementara itu, pengurus DPC Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) yang juga Pendamping Koperasi Kabupaten Cirebon, Ahmad Fadholi mengatakan, saat ini banyak permasalahan dalam dunia ekonomi dan bisnis, terutama di daerah, di mana sirkulasi keuangan di daerah saat ini tidak berjalan secara sehat.
Wirausaha dari kalangan pesantren dan masyarakat juga jumlahnya semakin banyak, akan tetapi akses pasar menuju taraf nasional dan go internasional masih terkendala, demikian juga banyak koperasi yang non aktif bahkan tumbang karena permasalahan modal, lemahnya manajemen dan pengetahuan pembuatan Laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang masih minim dan mungkin perlu disederhanakan,” tambahnya.
KH. Dr. Arif Rismawan selaku tuan rumah dan juga beberapa perwakilan komunitas yang hadir berharap kehadiran Prof. Rokhmin selaku Anggota DPR RI yang mewakili aspirasi rakyat, khususnya wilayah Dapil Cirebon dan Indramayu tidak sebatas silaturrahim dan bincang-bincang semata, akan tetapi ada tindak lanjut positif ke depan, agar apa yang menjadi tuntutan, kebutuhan, dan problematika masyarakat dapat terealisasi, terpenuhi, dan terselesaikan.
Prof. Rokhmin Dahuri pada kesempatan itu menyatakan, bahwa dirinya sebenarnya adalah seorang akademisi, akan tetapi karena banyak permintaan yang datang dari masyarakat kepadanya, membuat dirinya tergerak untuk mengambil suatu posisi jabatan dalam pemerintahan.
“Saya aslinya orang akademisi, akan tetapi banyak permintaan yang datang dari masyarakat, sehingga saya harus mengambil posisi jabatan pemerintahan yang strategis agar dapat berperan membantu dan memenuhi aspirasi mereka,” katanya.
Menurutnya, membantu pesantren dan elemen masyarakat merupakan shadaqah jariyah yang pahalanya bisa terus mengalir. Karena itu, ia akan terus berusaha membantu apa yang menjadi tuntutan, keluhan, dan keinginan masyarakat sesuai pengalaman dan wewenang yang ia miliki.
“Hal itu sudah menjadi bagian dari agenda dan cita-cita saya,” ujarnya.
Ia memohon do’a agar setelah SK Jabatan keluar bisa benar-benar membantu dan memenuhi aspirasi masyarakat sesuai Komisi yang ia duduki nanti, setidaknya bisa dikerjasamakan dengan pihak Anggota DPR lainnya.” Tutup Prof. Rokhmin.***